Otomotif

Tips Membeli Toyota Hilux Bekas

Follow Kami di Google News Gan!!!

Tips Membeli Toyota Hilux Bekas

Saya jarang melihat Toyota Hilux di jalan. Padahal modelnya terbilang macho dan keren. Saya berminat untuk membeli buatan tahun 2014. Apa saja yang mesti saya perhatikan?

Surya Nugraha Via email, Tangerang

Baca Juga : Inilah Daftar Mobil SUV Crossover Terbaik di Indonesia

Sejatinya habitat Toyota Hilux memang bukan di jalan perkotaan. D-Cab ini lebih banyak dipakai di luar kota dengan kondisi jalan non aspal. Meski begitu, tak ada salahnya menggunakan kendaraan angkut ini di jalan kota. Kodratnya sebagai mobil pekerja keras membuat Anda harus ekstra hati-hati saat ingin meminangnya. Apalagi jika Hilux yang Anda incar merupakan eks perusahaan tambang atau perkebunan. Untuk itu, telusuri dulu asal usul pemilik sebelumnya. Bicara teknis, check list yang mesti Anda persiapkan cukup banyak. Bagian terpenting adalah sasis. Kombinasi antara muatan berat, kondisi medan jalan minus aspal, dan gaya mengemudi seenaknya membuat sasis D-Cab dipaksa bekerja hingga limitnya. Anda bisa gunakan fasilitas lift untuk cuci mobil detail guna menelisik setiap jengkal kondisi sasis Hilux incaran. Waspadai bila ada bagian yang bengkok, retak atau bekas dilas. Kalau ragu, Anda bisa bawa teman yang paham seluk beluk sasis mobil.

Baca Juga  Motor Matic 125 cc Terbaik 2019

Sekaligus, amati pula kaki-kaki. Bagian ini menjadi komponen yang paling rentan rusak. Perhatikan pula kondisi dudukan onderdil di area ini, jangan sampai ada yang bengkok atau bekas dilas. Amati pula sudut keselarasan roda. Termasuk komponen kecil seperti bearing. Mesin juga harus dipantau seksama. Apalagi model 2014 sudah mengaplikasikan teknologi turbo variabel VNT yang butuh BBM dengan nilai cetane tinggi. Bisa saja pemilik sebelumnya menggunakan bahan bakar Solar. Sedikit repot, Anda bisa buka tangki BBM untuk memastikan kondisinya. Tak luput, perhatikan pula kondisi filter BBM diesel. Termasuk injektor dan pompa. Komponen ini lumayan menguras kantong bila sampai terkena masalah. Lakukan test drive! Coba rasakan apakah ada yang aneh saat mobil melaju, seperti miring atau bagian belakang seperti ingin mendahului bagian depan. Lakukan u-turn untuk merasakan jika ada yang aneh dengan komponen kemudi. Coba juga untuk melalui jalan rusak guna merasakan respons suspensinya. Saat berjalan, rasakan performa mesin. Perhatikan pula asap knalpot yang keluar. Kalau sampai keluar asap putih, Anda mesti waspada lantaran ada risiko komponen seperti ring piston bermasalah. Hilux menggunakan sistem penggerak 4x4 konvensional. Coba lakukan perpindahan gigi transfer case untuk melihat kinerjanya. Jalankan mobil saat di posisi gigi masing-masing, terutama saat di 4H dan 4L. Pastikan semua bisa berlangsung mulus dan lancar. Selamat berburu.

Baca Juga  Ide Mencari Uang dari Mobil Pribadi
Tech.id Media ( Aldy )
Latest posts by Tech.id Media ( Aldy ) (see all)
Baca Juga  Cara Kerja Mobil Otonom di Indonesia

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Hy Guys

Tolong Matikan Adblock Ya. Situs ini biaya operasionalnya dari Iklan. Mohon di mengerti ^^