Otomotif

Daftar Harga Mobil Bekas Keluarga Terbaik untuk Perjalanan Jauh

Follow Kami di Google News Gan!!!

Daftar Harga Mobil Bekas Keluarga Terbaik untuk Perjalanan Jauh

Momen lebaran menjadi salah satu siklus meningkatnya penjualan mobil baru maupun mobil bekas (mobkas). Nah, khusus untuk mobkas, memang pasarnya belakangan agak lesu lantaran himpitan diskon mobil baru yang kian menggila. Ditambah lagi dengan masih banyaknya stok mobil VIN 2018 yang jelas-jelas punya diskon lebih besar dan cukup menggoda bagi konsumen. Meski demikian, mobkas mampu memberikan pilihan alternatif, mengingat daya beli konsumen masih menahan diri untuk merogoh kocek. Apalagi banyak kebutuhan jelang lebaran, sekaligus mempersiapkan tahun ajaran baru. Atas pertimbangan tersebut, maka kerangka berpikirnya adalah membeli mobkas dengan harga paling rasional. Tentunya dengan lebih mengedepankan pada fungsi dan kebutuhan. Bukan pada keinginan semata yang terkadang justru tak mencapai fungsi secara maksimal. Jika demikian tak heran mobkas favorit jelang lebaran adalah ‘mobil keluarga’.

Baik itu segmen LCGC, LMPV, maupun LSUV, selama masih rasional dan mampu menampung keluarga satu rumah, maka itulah yang dipilih. Budget-nya pun kudu rasional, yakni di bawah Rp 150 juta. “Betul yang paling banyak dicari adalah mobil keluarga, orang tidak lihat lagi segmennya apa. Yang penting rasional secara fungsi maupun kantong. Kalau dipakai mudik, setelahnya dipakai tiap hari, maka harus cari yang irit,” ungkap Ferry Kurniawan, bos F Mobil, di Bursa Mobil Tems’s, ITC Permata Hijau, Jakbar.

Permintaan mobkas di bawah Rp 150 juta pun mulai terlihat tinggi jelang puasa dan lebaran, walaupun tak sebanyak tahun lalu. “Biasanya jelang lebaran permintaannya bisa 130%. Hingga April kita sudah jual 2.100 unit, dari jumlah segitu 1.500 unitnya adalah gabungan LMPV dan LCGC. Tapi dibanding tahun lalu kita bisa jual sampai 3.000 unit,” jelas Herjanto Kosasih, Senior Marketing Manager WTC Mangga Dua, Jakut. Lebih jauh soal pilihan mobkas favorit buat mudik lebaran, serta pertimbangan apa saja ketika memutuskan membeli mobkas. Berikut ini ulasannya

Baca Juga  Perkembangan Mobil Listrik di Indonesia

KEUNGGULAN PILIH MOBKAS

Memilih mobkas selain harganya lebih terjangkau, ternyata ada sejumlah keunggulan lainnya. Hal ini diungkapkan oleh Herjanto Kosasih, yang juga dikenal sebagai pengamat pasar mobkas. “Pertama, konsumen mobkas lebih mudah dalam menentukan pilihan pelat nomor ganjil-genap. Soalnya kalau beli mobil baru harus tambah Rp 3 juta untuk bisa memilih pelat nomor tersebut,” papar Herjanto. Masih menurutnya, yang kedua adalah rasio penyusutan atau depresiasi harganya tak terlalu jatuh. “Bandingkan dengan mobil baru, apalagi mobil Eropa yang harganya bisa jatuh 30-40% ditahun yang sama,” imbuhnya menganalisa. Selanjutnya, mobkas bisa langsung dipakai tanpa perlu menunggu turunnya pelat nomor dan STNK. “Enggak perlu balik nama dulu, tapi langsung dipakai masih bisa. Jadi konsumen lebih leluasa,” sambungnya lagi

Baca Juga : Beginilah Teknologi Terbaru di Bidang Otomotif

USIA TAK LEBIH 5 TAHUN

Agar perawatannya tak menyusahkan, sebaiknya beli mobkas dengan usia yang tak lebih dari 5 tahun. “Iya soalnya makin tua mobilnya maka makin banyak komponen yang usang dan perlu diganti. Ujungnya-ujungnya biaya perawatan juga lebih mahal. Maksimal rakitan 2014, masih terbilang oke,” bilang Ferry. Selain itu, sparepart non fast moving juga lebih mudah didapat. “Kalau sudah lewat dari usia lima tahun, beberapa mobil terkadang mulai sulit mencari komponen non fast moving. Akan sangat mengganggu jika ternyata rusak dan sudah dekat lebaran,” sebut Indar Pratama, pemilik showroom mobkas Daya Mobil di Cibubur, Jaktim.

IDENTIFIKASI SURAT-SURAT PALSU

Modus pemalsuan surat-surat mobil baik STNK dan BPKB belakangan mulai terungkap. Bagaimana menghindari risiko pemalsuan tersebut? “Surat-surat kalau atas nama sendiri (penjual), bisa pakai aplikasi Samsat. Namun kalau bukan nama sendiri, biar aman kita ajak ke Polda untuk cek fsik dan keabsahannya,” rinci Ferry. Apakah keaslian surat-surat bisa dicek melalui fsiknya? “Bisa, biasanya saya perhatikan garis tepi di BPKB. Kalau asli ada garis putus-putus, yang ketika dibalik garis tersebut terlihat menyambung. Jenis kertasnya pun lebih kasar, kemudian ada hologram Kepolisian di balik sampul depanbelakang BPKB,” tunjuknya lagi.

Baca Juga  Mobil Sport Kecepatan Tinggi Aston Martin

IDENTIFIKASI KONDISI MOBIL

Tentu ogah beli mobkas yang bekas terkena banjir ataupun tabrakan. Lantas bagaimana cara identifkasinya? “Secara fsik mudah sekali identifkasinya. Mobil bekas kena banjir bisa dilihat pada lantai kabin yang kerap menyisakan bercak lumpur. Kemudian pada kaki-kaki, jika karatnya memiliki level atau garis yang merata berarti patut dicurigai,” tutur Ferry. Ditambahkan oleh Ardana, pemilik bengkel Satu Motor di Bekasi Barat, “Coba buka sedikit karpet dasarnya. Kalau mobil bekas kena banjir, biasanya karpet itu basah atau deknya yang basah. Itu susah kering dan kadang tidak dicermati pemilik.” Lalu bagaimana kalau bekas tabrakan? “Mudah saja caranya tinggal perhatikan seksama pada tulangan di kap mesin yang mestinya tidak ada bekas ketok atau sambungan. Kemudian pada sasis apakah ada bekas penyok, kalau bekas tabrakan biasanya ada bekas repair. Begitupun kalau tabrak belakang, tinggal lihat bagian belakang bagasi,” lanjutnya, seraya bilang kalau catnya baret-baret itu hal wajar pemakaian. Identifkasi lainnya, bisa lihat dari cat atau permukaan bodi di sekitarnya. Kalau ternyata terlihat ada yang sebagian kecil mulus sedangkan sekitarnya bernuansa kulit jeruk, patut dicurigai kalau di titik tersebut pernah ada perbaikan. Akan lebih parah kalau terjadi pada tekukan atau sambungan

ANGGARAN BIAYA REKONDISI

Untuk jaga-jaga, perlu dianggarkan biaya rekondisi. Sebab kondisi mobkas tak semuanya bisa terukur. “Kalau beli mobkas dengan usia maksimal lima tahun, biaya rekondisinya tak terlalu besar. Sekitar 2-5% dari harga jualnya, atau gampangnya berkisar Rp 2-5 juta sudah cukup untuk anggaran rekondisi,” kata Herjanto, seraya bilang sebaiknya mobkas yang telah dibeli langsung ganti oli dan semua yang berkaitan dengan belt

BUNGA KREDIT LEBIH TINGGI

Sudah jadi pemahaman umum, bahwa bunga kredit mobkas lebih tinggi dibanding kredit mobil baru. Jika kredit mobil baru memiliki bunga cicilan 3% per tahun, maka bunga setoran untuk kredit mobil bekas dapat mencapai 8% per tahun. Namun hal ini tergantung juga pada lembaga pembiayaannya. “Tiap lembaga pembiayaan punya patokan yang berbeda-beda. Persisnya saya enggak hafal. Beberapa perusahaan leasing menerapkan bunga rendah untuk kredit mobkas, yang pasti menjadi kompetitif,” sebut Herjanto. Selain itu, uang muka mobkas juga lebih tinggi dibanding mobil baru. Sesuai anjuran Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bahwa DP minimal mobil baru sebesar 25 persen, sedangkan untuk mobkas dipatok 30%.

Baca Juga  Rekomendasi Ban Mobil Terbaik untuk Mobil SUV
Tech.id Media ( Aldy )
Latest posts by Tech.id Media ( Aldy ) (see all)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Hy Guys

Tolong Matikan Adblock Ya. Situs ini biaya operasionalnya dari Iklan. Mohon di mengerti ^^