Fitur dan Spesifikasi All New Ertiga Terbaru Tahun ini
Di Indonesia International Motor Show (IIMS) 2018, PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) resmi memperkenalkan generasi terbaru Suzuki Ertiga. Disebut All New Ertiga sangat beralasan lantaran kini spesies low MPV mengunakan platfom generasi terbaru HEARTECT dengan bodi yang lebih panjang 13 cm dibandingkan Ertiga generasi sebelumnya. Selain dimensi bodi yang berubah, Ertiga yang diproduksi di Tanah Air ini naik kapasitas mesinnya dari 1.400 cc menjadi 1.500 cc. Berbagai perubahan yang dilakukan Suzuki, dijelaskan Donny Saputra, Direktur Pemasaran PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), “Sudah disesuaikan dengan keinginan konsumen di dalam negeri melalui riset yang dilakukan prinsipal Suzuki.” Lantas apa saja sih yang ditawarkan Ertiga generasi terbaru
Baca Juga : Spesifikasi Harga PAJERO SPORT Rockford Fosgate Limited Edition , Makin Kekar !!!
Mesin yang Lebih Besar dan Bertenaga
Kalau sebelumnya Ertiga menggunakan mesin 1.400 cc, kini ia dibekali mesin 1.500 cc K15B. Kini tenaganya diklaim sekitar 105 dk pada putaran 6.000 rpm dan torsi 138 Nm di putaran 4.400 rpm. Mesin barunya ini juga telah diproduksi di pabrik Suzuki di Cikarang, Bekasi, Jawa Barat dan baru pertama kali digunakan di All New Ertiga dari seluruh model Suzuki di dunia.
INTERIOR
Desain kabin terasa sekali perbedaannya. Desain dasbornya berubah total. Sekilas mirip mobil Eropa dengan kombinasi warna hitam dan wood panel yang beri kesan mewah. Walaupun begitu material plastik masih terasa di bagian atas dasbor dan panel tengah. Desain dan penempatan head unit layar sentuh mirip Suzuki Ignis atau Mercedes-Benz yang model ?oating (mengambang). Andai saja cover head unitnya menggunakan warna hitam yang glossy akan makin tampil kece. Panel instrumennya tampil menawan dengan bezel krom dan warna backlit yang elegan. Setirnya juga sudah dibalut bahan kulit dengan jahitan rapi dan kombinasi panel kayu. Lingkar setir dengan bagian bawah rata (flat bottom), untuk berikan aksen yang lebih mudah dan leluasa. Pengaturan audio, telefoni sudah disematkan juga di bagian setirnya.
Di sisi kanan setir, terdapat tombol start/ stop untuk menyalakan atau mematikan mesin, di sisi yang sama juga terdapat tombol Electronic Stability Program (ESP) sebagai ftur penunjang keselamatan. Beralih ke dasbor bagian tengah, sudah ada colokan lighter juga port usb dan aux input. Di dekatnya ada dua buah cup holder berventilasi yang meneruskan hawa dingin dari AC. Ini punya manfaat menjaga agar minuman tetap dingin untuk waktu yang lebih lama. Bicara pengaturan AC, double blower sudah jadi standar, sayangnya ia masih menggunakan tombol putar yang terlihat kurang dinamis dibandingkan desain dasbor secara keseluruhan. Jok dengan busa tebal dan warna cerah bikin kesan nyaman dan lega. Ini salah satu ciri khas Ertiga. Apalagi joknya bisa disetel cukup rebah ke belakang. Ini membuat baris kedua termasuk paling area yang paling nyaman. Ruang kaki leluasa dan joknya ?eksibel bisa digeser maju mundur sejauh 24 cm. Sayangnya saja jok tengah ini minus arm rest dan head rest tengah sebagai penunjang kenyamanan. Untuk akses penumpang ke baris ketiga, jok tengah bisa digeser sangat maju dengan satu sentuhan saja pada tuas di bahu jok. Memang tidak seperti rivalnya yang sudah one touch tumble yang melipat rata ke depan. Duduk di baris belakang, ruang kaki lebih leluasa dibandingkan Ertiga generasi sebelumnya. Untuk tinggi di bawah 165 cm, ruang kepala termasuk aman, namun kalau Anda berpostur jangkung dengan tinggi diatas 170 cm, ruang ini cukup terbatas. Dengan pembagian 50:50, jok belakang ini juga punya sandaran yang bisa disetel rebah hingga 16 derajat. Ia juga bisa dilipat rata lantai sehingga menambah volume bagasi dan memudahkan untuk membawa barang yang besar. Volume bagasi kini lebih besar 40 liter dari pendahulunya. Kini ia punya total volume 199 liter. Untuk kepraktisan ada ada papan (dek) bagasi yang bisa dilepas agar muat lebih banyak barang.
Exterior
Banyak perubahan dilakukan Suzuki pada tampang Ertiga, Secara dimensi, generasi terbaru ini lebih panjang 13 cm dan lebih lebar 4 cm dibandingkan generasi sebelumnya. Walaupun begitu jarak sumbu roda masih mirip dengan generasi pendahulunya di kisaran 2,74 meter. Pembaharuan desain berikan kesegaran sejak dari tampak depan, tarikan garis apron depan lebih tinggi dan berkesan lebar. Gril krom dipadu headlamp sipit berteknologi proyektor dengan bohlam halogen. Desain gril bawah yang memanjang dan bumper berubah total, lebih sporty dan beri kesan elegan. Bagian bodi samping, punya lekukan bodi yang lebih dalam dibanding Ertiga sebelumnya, berikan kesan tebal. Desain lampu belakangnya baru, dengan stoplamp teknologi LED (khusus tipe GX ESP), dan bentuknya sedikit banyak mirip kombinasi stoplamp Xpander dan Volvo XC60.
Baca Juga : Review, Spesifikasi, New opel Zafira
- Fungsi Handycam Vs Kamera, Pilih yang Mana ? - December 16, 2024
- Kamera DSLR Canon dengan Wifi | SLR Termurah Fitur Lengkap - December 16, 2024
- Kamera Saku Layar Putar Murah Berkualitas Resolusi 4K Untuk Vlog & Selfie - December 15, 2024