Otomotif

Spesifikasi Harga Konsumsi BBM All New Chevrolet Trailblazer LTZ

Follow Kami di Google News Gan!!!

Spesifikasi Harga Konsumsi BBM All New Chevrolet Trailblazer LTZ

Meski sekadar General Motors Indonesia (GMI) memastikan efek kedatangan All New facelift, PT Chevrolet Trailblazer-nya terasa besar di segmen SUV diesel 7-seater Indonesia. Memulainya, menjadi SUV ladder-frame termurah dan masih dapat gratis servis serta jasa selama 3 tahun, mungkin bisa langsung menarik perhatian. Juga melongok betapa panjangnya daftar ftur di brosur yang dibawa, kami pun terheranheran bagaimana GMI dapat menjual Trailblazer dengan harga seterjangkau ini. Apakah benar tak ada kekurangan? Langsung cek hasil test drive

  • Performa :

Kini hanya tersedia satu pilihan mesin, yaitu DURAMAX 2.5L yang ditambahkan VGT. Angkanya sangat brilian di atas kertas, tenaga 178 dk dan torsi 440 Nm. Yang membuat kaget adalah akselerasinya sanggup mengalahkan segment leader, Pajero Sport Dakar. Napas untuk mencapai kecepatan 60 km/jam terasa sangat panjang di gigi dua dan terbukti, waktu yang dibutuhkan untuk mencapainya hanya butuh 4 detik. Hal tersebut berkat masih menggunakan transmisi 6-percepatan, yang sudah diaplikasikan CPA (Centrifugal Pendulum Absorber) dan membuatnya terasa agresif untuk sebuah 6-speed. Trailblazer juga bergabung ke klub di bawah 10 detik untuk mencapai kecepatan 0-100 km/jam. Namun seperti setiap SUV diesel dengan turbo besar, butuh sabar untuk merasakan torsi raksasa tersebut, tepatnya hingga menyentuh 2.000 rpm. Faktor turbo lag ini paling terasa ketika sedang cruising santai kemudian kick down, akan ada jeda hingga kepala pengemudi terhempas ke headrest. Oh iya, setiap angka performa Trailblazer anyar ini mengalahkan pendahulunya yang menggunakan mesin 2.8 L loh?

Baca Juga  Cara Merawat Mobil Setelah Perjalanan Jauh atau Mudik agar Tetap Prima

Baca Juga : Begini Cara Mengendarai Mobil AGS atau AMT

  • Safety :

Dimulai dari ESC (Electronic Stability Control), torsi 440 Nm tidak akan membuat ban spin karena tenaga lebih dikontrol saat terdeteksi kehilangan traksi. Kemudian kami suka karena 8 sensor parkir dan kamera mundur terintegrasi ke sistem dengan proper, sehingga status sensor terdeteksi di MID dan kamera tersedia dengan dynamic guidelines. Lalu masih ada LDW (Lane Departure Warning) yang akan memberi peringatan bunyi dan indikator berkedip saat mobil berjalan keluar lajur di atas kecepatan 60 km/jam. SBZA (Side Blind Zone Alert) juga akan mendeteksi jika ada objek di samping belakang dengan radius 3,5 m, yang sayangnya tidak dilengkapi dengan bunyi. Favorit kami, FCA (Forward Collision Alert) yang akan memberikan alarm di kaca dan bunyi ketika berjalan di atas 40 km/ jam dan mendeteksi adanya kendaraan di depan dalam jarak sekitar 60 m. Sisanya, ada 3-airbags cruise control, hill start assist dan hill descent control yang lebih umum. Perlu diingat, semua sistem canggih milik Trailblazer LTZ ini hanya berfungsi untuk memperingati dan tidak dapat mengambil aksi sendiri seperti yang ada pada Ford Everest Titanium

  • Kenyamanan dan Handling :

Tak ada gading yang tak retak. Meski mayoritas baik, ternyata masih ada hal yang bisa ditingkatkan. Memang dikatakan telah melewati pengembangan, namun feel suspensi masih berlebih keras dan membuat karakternya sangat kasar. Benar, melewati setiap jenis rintangan, baik itu polisi tidur, speed bump hingga lubang kecil sekalipun, semua getaran akan terasa ke dalam. Pun aplikasi CPA tetap masih menyisakan getaran di setirnya saat idle. Rasanya seperti pikap Colorado yang menyamar jadi sebuah SUV. Untungnya, GM kini menggunakan electric power steering dan membuat feel menyetirnya di aspal jauh lebih baik. Tetap saja, memutar setir yang ringan di kecepatan rendah tersebut dan responsif saat kencang, radius putarnya membengkak jadi 6 m alias jadi yang paling sulit untuk membuat u-turn dibanding setiap pesaingnya Fitur : Selain Remote Engine Start yang kami bahas lebih detail di hal.13, satu-satunya ftur yang menarik dari Trailblazer hanya head unit MyLink 8 inci yang sudah bisa digunakan untuk Apple CarPlay dan Android Auto, serta 7-speaker dengan center speaker untuk membuat merdunya suara Freddie Mercury terdengar dari tengah dasbor, ketika mendengarkan Bohemian Rhapsody dari Queen. Lalu yang membuat brosurnya memiliki daftar panjang, sengaja diletakkan di kolom Safety, karena memang lebih terpakai untuk aspek tersebut.Sisanya, ftur seperti Valet Mode untuk mengamankan HU akan dilupakan pemiliknya beberapa bulan setelah dicoba. Sementara setiap hal-hal wajib untuk mobil di atas Rp 400 jutaan tersedia, seperti wiper otomatis, lampu otomatis, hingga spion tengah electrochromatic. Sangat disayangkan, belum ada sistem passive keyless entry, sehingga masuk kabin masih butuh memegang remote kunci dan menyalakannya masih harus diputar. Begitu juga dengan lampu depan, yang masih halogen

Baca Juga  BBM yang Cocok untuk Honda HR-V | Pertalite atau Pertamax

 

Konsumsi BBM :

Meski tak bisa dibilang istimewa, namun konsumsi Trailblazer terbilang irit untuk dapat mengangkut 7-penumpang. Kami berhasil mendapatkan konsumsi dalam kota dan luar kota di atas 10 km/liter, bahkan ketika berkali-kali melewati kemacetan parah dan dinyalakan idle saja. Ketika menempuh konstan 100 km/jam, konsumsinya tidak sebaik para pesaing, meski jarum takometer untungnya masih mentok di 1.600 rpm untuk membuat suara mesin tidak terlalu berisik. Cari Eco Mode? Tidak ada nih

Baca Juga : Cara Kerja Mesin Diesel 4 Tak

Tech.id Media ( Aldy )
Latest posts by Tech.id Media ( Aldy ) (see all)
Baca Juga  Rekomendasi Asuransi Mobil Terbaik di Indonesia

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Hy Guys

Tolong Matikan Adblock Ya. Situs ini biaya operasionalnya dari Iklan. Mohon di mengerti ^^