Album Terbaru Band A Day to Remember
A Day To Remember telah menemukan
kembali jalannya di album Bad Vibrations.
Mendengar beberapa Single yang telah dilepas sebelum Bad Vibrations dirilis, ekspektasi tinggi muncul album ini akan kembali menemukan pattern awal mereka seperti Homesick (2009). Ekspektasi itu menjadi nyata. Album ini menjadi salah satu yang terbaik yang pernah mereka rekam. Dengan riff-riff gitar yang berat, porsi part breakdown yang dominan dan lagu yang sangat agresif namun harmonis, seakan ingin menjawab keraguan para kritikus musik terhadap konsistensi mereka menuilis lagu dengan nada berat seperti yang mereka pernah lakukan di album Homesick.
Sang vokalis sekaligus frontman, Jeremy McKinnon mengatakan mereka memang sempat mengalami permasalahan dimana sulit untuk mencipatakan lagu yang memiliki nada berat. Hasilnya, di dua album sebelumnya What Separates Me From You (2010) dan Common Courtesy (2013) banyak bagian lagu yang terlalu ‘bernyanyi’ sehingga secara keseluruhan terdengar sedikit datar. Di album ini juga McKinnon tidak terlalu banyak terlibat sebagai produser. Dia menyerahkan sepenuhnya kepada dua produser legendaris dari The Blasting Room, Bill Setevenson dan Jason Livermore. Hasilnya, album yang menurut McKinnon tercipta dari perasaan stres dan kecemasan ini menjadi sebuah langkah untuk mereka kembali ke jalur mereka sebagai satu kesatuan sebuah band. “Kami menulis album ini dengan berada di satu ruangan, hal yang sudah lama tidak kami lakukan. Ini jelas merupakan representasi sebenarnya dari kami sebagai sebuah band,” tegas McKinnon.
Album ini menjadi representasi jati diri A Day To Remember, juga sebagai penegasan benang merah mereka dalam bermusik.
- yandex browser video bokeh museum - November 21, 2024
- bokeh lights yandex bebas 2021 - November 21, 2024
- Videos Yandex Browser Video Bokeh Museum Indonesia - November 21, 2024