Lain-Lain

Begini Perkembangan Retail Modern di Indonesia

Follow Kami di Google News Gan!!!

Begini Perkembangan Retail Modern di Indonesia

 

PT Hero Supermarket Tbk (HERO) terus melakukan inovasi bisnis melalui brand Giant Mart. Perusahaan ini siap merambah segmen minimarket. Retail modern di Indonesia banyak di dominasi pemain lama seperti Indomaret, Alfamart, dan sejenisnya. Namun baru baru ini giant akan segera bersaing dengan indomaret dan alfamart di Indonesia, yakni dengan meluncurkan giant mart. Gejolak bisnis di tahun 2017 bagi sebagian usaha ritel memang tak berjalan mulus. Gonjang-ganjing kabar penutupan beberapa bisnis ritel juga mencuat ke permukaan. Namun PT Hero Supermarket Tbk (HERO) sepertinya tidak mau terjebak dalam situasi ini. Inovasi terus dilakukannya guna menatap tahun 2018 yang sudah di depan mata. Nah baru-baru ini melalui brand Giant Mart, perusahaan ini melakukan inovasi dengan merambah ke segmen minimarket. Selama ini masyarakat lebih mengenal Giant bergerak di segmen supermarket dengan Giant Ekstra dan Giant Expres. Mulai dikenalkan sejak bulan Agustus lalu, Giant Mart pertama kali hadir di kawasan Duri Kepa, Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Jika kita selama ini mengenal Giant Ekstra dan Giant Expres dengan harga produknya yang murah. Maka tidak ada bedanya dengan Giant Mart yang juga menawarkan barang dengan harga yang terbilang murah.

Baca Juga  Desain Kolam Renang Sederhana Minimalis di Lahan Sempit

Meski baru dalam tahap analisis perkembangan gerai, namun Hero optimis dengan produk terbarunya ini untuk menatap tahun 2018 mendatang. Giant Mart sendiri merupakan penanda kembalinya Hero di segmen minimarket setelah sebelumnya pernah menggarap Star Mart. Namun pada awal tahun lalu, mereka menutup sekitar 83 gerai Star Mart karena ingin lebih fokus pada supermarket dan hypermarket. Memang terdapat perbedaan konsep antara Star Mart dengan Giant Mart. Jika Star Mart merupakan minimarket kafetaria atau yang biasa dikenal dengan convenience store, sedangkan Giant Mart sendiri lebih menawarkan kepada barang-barang kebutuhan harian. Untuk meningkatkan brand awarness nya, Giant Mart hadir dengan dominasi warna kuning dan hijau yang sudah melekat di benak masyarakat. Sayang saat ini Hero belum mau membeberkan berapa investasi yang digelontorkan perusahaan untuk bisa membangun gerai Giant Mart tersebut. Saat ini perusahaan masih dalam tahap menganalisis respon masyarakat terhadap kehadiran gerai Giant Mart yang identik dengan warna kuning dan hijau tersebut Sebagai informasi Hero hingga semester I/2017 telah menggelontorkan investasi Rp302 miliar. Angka itu meningkat 29,8 persen dari total dana investasi semester I tahun lalu, yakni sebesar Rp212 miliar.

Baca Juga  Ini Impas Perang Dagang Amerika dan China

 

Dana tersebut juga digunakan untuk mengembangkan jaringan ritel sejumlah brand milik perseroan, seperti Hero Supermarket, Guardian, Giant, dan IKEA. Yang terbagi dari 41% untuk relokasi toko, 27% untuk toko-toko baru, 12% untuk peremajaan toko yang ada. Secara terinci, pengembangan sejumlah toko yang menelan investasi mencapai ratusan miliar itu adalah dua hypermarket Giant Ekstra di Manado dan Malang, serta Hero Supermarket di Bandung dengan konsep baru. Untuk brand Guardian, pihaknya telah membuka 14 toko baru termasuk toko di Bandara Internasional Ngurah Rai, Denpasar, Bali

Tech.id Media ( Aldy )
Latest posts by Tech.id Media ( Aldy ) (see all)
Baca Juga  Rekomendasi Wisata di Eropa

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Hy Guys

Tolong Matikan Adblock Ya. Situs ini biaya operasionalnya dari Iklan. Mohon di mengerti ^^