Mobil 4x4 Murah dan Irit Cocok untuk Medan Offroad
Tampilannya yang bersahaja tidak ditujukan bagi mereka yang ingin terlihat mencolok. Meski begitu Suzuki Jimny tahu bagaimana cara menjamu pengemudi saat melaju di jalan aspal hingga medan off-road tulenSeolah ingin mengulang masa-masa keemasan, PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) mendatangkan lagi Suzuki Jimny dengan format penggerak 4 roda. Jadi, meski tampilan luarnya biasa, kemampuan jelajah mobil inilah yang jadi incaran. Masuk ke kabin kami disambut jok berbahan fabric. Ia menyuguhkan posisi duduk tinggi karena tidak dilengkapi height adjuster. Setirnya juga statis tanpa pengaturan tilt dan teleskopik. Sulit untuk mendapatkan posisi berkendara yang ergonomis. Terlebih bagi pengendara dengan tinggi badan lebih dari 175 cm karena akan terkendala dengan keterbatasan ruang kepala. Untung secara keseluruhan, visibilitas SUV mungil ini tergolong baik walau desain dasbor tegak yang jadi ciri khasnya tetap dipertahankan. Putar kunci kontak, jantung pacu berkapasitas 1.328 cc 4 silinder langsung meraung dengan keras. Suara mesin ini baru terdengar lebih senyap begitu idle. Keluaran tenaga Jimny memang hanya 83 dk. Namun, dengan bobot 1.105 kg, Jimny bisa menghasilkan power to weight ratio sebesar 13,3 kg/dk. Artinya setiap 1 dk tenaga yang dihasilkan Jimny, bisa membawa beban sebesar 13,3 kg. Saat melaju normal di posisi gerak roda 2WD, laju Jimny di jalan terasa begitu lincah. Injak lebih dalam pedal gas, mobil ini bisa melesat gesit dengan penyaluran tenaga yang rapat melalui transmisi otomatis 4 percepatan.
Di posisi ini bantingan suspensi Jimny terasa lembut karena sekarang menggunakan suspensi coilover. Ditambah putaran setir yang ringan, memang membuat efek body-roll jadi terasa. Terutama saat mobil memasuki tikungan di kecepatan menengah hingga tinggi. Impresi yang berbeda kami rasakan begitu mode penggerak roda diubah ke 4WD. Proses perpindahan transfercase tidak lagi melalui tuas kecil yang sebelumnya berdampingan dengan tuas transmisi. Cukup dengan memencet tombol alias shift on the fly. Dengan catatan mobil melaju pelan sekitar 20 km/jam, maka gerak roda bisa langsung beralih ke 4WD meski peralihannya terdengar kasar
Dengan tenaga mesin yang tersalur ke keempat roda, laju Jimny memang sontak menurun. Putaran setir juga terasa makin berat. Ini bukan hal yang aneh, mengingat kondisi mobil sudah diposisikan untuk menerjang medan semi offroad. Seperti jalan berbatu-batu ataupun jalan tanah yang becek. Kami memang belum menemukan tempat yang pas untuk menguji kemampuan off-road berat mobil ini. Namun, percobaan kami, untuk masuk ke model 4WD-L. Posisi mobil harus dalam keadaan diam dan tuas transmisi ada di netral. Pada posisi ini Jimny bisa dengan mudah menaklukkan tanjakan yang bergelombang dengan kemiringan 45 derajat tanpa hambatan berarti. Selain karena rasio gigi rendah bisa tersalur sempurna. Mobil ini punya Limited Slip Differential (LSD) yang berfungsi menjaga mobil tetap stabil meski salah satu roda kehilangan traksi. Jimny juga didukung ground clearance 190 mm dan overhang pendek di depan dan belakang yang membuatnya mumpuni melintasi medan jalan yang terjal. Meski kami harus memaklumi getaran di kabin yang makin terasa mengganggu. Jadi, jika Anda tidak memiliki masalah dengan desain Jimny yang boxy dan minim ftur, inilah waktunya untuk nostalgia dengan sang SUV mungil. Terlebih kemampuan jelajahnya yang kami rasa masih sulit untuk ditaklukkan oleh Compact SUVatau Medium SUV modern tanpa dukungan penggerak 4 roda
Baca Juga : Kelebihan Suspensi Mitsubishi Xpander
- Fungsi Handycam Vs Kamera, Pilih yang Mana ? - December 16, 2024
- Kamera DSLR Canon dengan Wifi | SLR Termurah Fitur Lengkap - December 16, 2024
- Kamera Saku Layar Putar Murah Berkualitas Resolusi 4K Untuk Vlog & Selfie - December 15, 2024